HARI PERTAMA LIMA BAYI HAMSTER MENATAP DUNIA

Induk hamster sedang menjilati anaknya (perkiraan si pengamat) posisi 1. Foto: SPL



MAGELANG- Kelahiran lima bayi hamster dari pasangan hamster jantan dan betina pada Rabu (8/7) pagi tadi di rumah kami membuat heboh adik paling kecilku, Aisyah (9). Sekalipun bukan pengalaman kali pertama Aisyah mendapati peliharaan berjenis mamalia pengerat ini berkembang biak, tetapi kejadian pagi tadi membuatnya bersorak sorai "Hamsternya sudah melahirkan! Anaknya ada lima," serunya sambil meloncat-loncat kecil di depan kandang hamster yang berupa boks plastik.

Kondisi kelima bayi yang baru lahir ini masih sangat lemah. Badannya masih merah, sama sekali belum ditumbuhi bulu. Ada satu bayi yang tak bergerak dan tubuhnya membiru, sepertinya bayi yang satu ini tlah mati. Sikap sang induk pun sangat aneh, ia terlihat mondar-mandir tak tentu arah, makanan yang berupa kuaci pun tak di makannya, ia hanya mengupas kulit kuaci dan isinya disatukan bersama kumpulan pelet dalam kandangnya (ia nampak seperti mempersiapkan persediaan makanan untuk jangka waktu panjang. Mungkin saja si induk sedang mengalami baby blues (stress karena merasa tidak mampu merawat bayinya)? Sampai sepulang tarawih, setelah Aisyah menghitung kembali, ternyata bayi hamster tinggal tiga ekor saja. Lalu kemana yang dua lagi?? Ya Allah... jangan-jangan beneran dimakan sama induknya? Hiks... Hingga pukul 21.00, akhirnya kami berdua mencari pencerahan lewat kursor pencarian internet, alhasil kami pun menemukan banyak informasi mengenai penanganan pertama pada bayi hamster. Slah satunya adalah kisah dibawah ini, berikut kutipannya:


"Bangun pagi2 EHH malah kaget plus seneng liat cendol-cendol merah di kandang hamster. Dalam beberapa kasus, bayi hamster biasanya disembunyikan dibawah bedding / sarang yg dibuat ibu hamster. JANGAN AMBIL RESIKO dan beri ruang supaya induk dapat melaksanakan instingnya sebagai induk yang mengayomi bayi2nya. Jika induk merasa terancam dalam hal apapun, dia pasti akan meninggalkannya atau lebih parah memakan bayi-bayinya.
babies-1day
Newborns (Baru Lahir)
Hal utama yang harus kita perhatikan terhadap bayi yang baru saja lahir (biasanya berwarna merah / pink) adalah mata mereka yang masih tertutup dan akan tetap tertutup untuk sementara waktu namun hal ini tidak mempengaruhi kesehatan bayi hamster. Hari pertama akan mereka habiskan dengan menyusu dan mendecit semaunya.
Pastikan selalu tersedia makanan dan minuman yang lebih selama masa menyusui, terutama makanan berprotein tinggi seperti telur rebus, omelet, keju, roti tawar, tahu dan minyak ikan yang biasa dijual di petshop.
jika teman2 kebetulan melihat sang induk sedang memakan bayi2nya, pasti ada alasan untuk itu. terkadang alasannya tidak masuk akal, mulai dari bayi yang cacat, lemah atau mati atau hanya sang induk yang tahu jarang sekali sang induk memakan bayi2nya hanya karena kebanyakan bayi. Jika makanan, minuman dan bedding lebih dari cukup maka tidak ada alasan untuk “mengurangi” bayi2nya."
hamsters_babiesday2
Babies – day 1 (Hari Pertama)
Catatan Tambahan:
1. Apabila usia betina masih muda.. dan ini kelahiran pertama masih wajar apabila induknya kurang telaten dlm merawat/menyusui si baby ini tp di next kemungkinan besar bisa di rawat (berdasarkan pengalaman pribadi)
2. Lingkungan/kondisi kandang, Untuk lingkungan dlm merawat baby disarankan di kondisi yang tenang, aman dan jauh dari hiruk pikuk manusia. banyak induk hamster yg memakan anaknya sendiri (dlm upaya melindungi anaknya) karena merasa terancam dengan keadaan di luar kandang. CMIIW
3. faktor jenis.. ada beberapa jenis campbell yang memang susah ngelahirkan dan memang bukan tipe induk yg baik, ini bisa dilihat dari beberapa jenis hamster yang berkatagorikan RARE seperti (lilac, Blue Fawn, Lilac Platinum dll).

Sumber: https://fhfablack.wordpress.com/2011/03/07/merawat-bayi-hamster-dari-lahir-hingga-6-minggu/

Berangkat dari ilmu yang kami peroleh, langkah selanjutnya yang kami lakukan adalah pengkondisian kandang. Aisyah bertugas menggunting kain warna hitam untuk dijadikan alas tidur induk dan bayinya agar dapat menghangatkan tubuh dalam cuaca yang sangat dingin ini, menyiapkan makanan, dan menyiapkan koran sebagai penutup kandang agar mereka terjaga dari hiruk pikuk dunia luar (ceileh, kayak mau nyiapin buat i'tikaf aja nih...?!). Sedangkan aku, aku bertugas memindahkan kandang ke tempat yang aman dan tenang, jauh dari keramaian tempat orang berlalu lalang, memasukkan ransum makanan yang sudah disiapkan {taoge, pelet, dan kuaci alias biji bunga matahari kesukaannya (kaya yang di soundtrack video diatas :D), dan menutupi kandang dengan koran hingga rapat (tentunya sebelumnya sudah disiapkan lubang sirkulasi udaranya). Bismillah, semoga ikhtiar kami berhasil dalam menyelamatkan bayi hamster yang masih tersisa... Sebelum kisah ini selesai dibuat, Aisyah tlah izin untuk tidur duluan karena esok ia harus masuk sekolah seusai liburan panjangnya. Okay, selamat melanjutkan ibadah di sepertiga malam terakhir.... see yaa... :)

Bayi hamster dan induknya (7/7) posisi 2. Foto: SPL
Bayi hamster dan induknya (7/7) posisi 3. Foto: SPL

Komentar