Kisah Semut dan Sikapnya
Seekor semut berlari-lari dengan susah payah memanjat pohon tinggi dengan membawa butiran air di mulutnya.
Sementara itu dibawah pohon tersebut Raja Namrud yang Gagah perkasa sedang membakar tubuh yang mulia Nabi Ibrahim AS.
Semua heran dan bertanya "Wahai semut untuk apa kamu bawa butiran air kecil itu, tidak akan ada gunanya dibanding dengan api Namrud yang akan membakar Nabi Ibrahim?"
Dengan tenang semut itu menjawab :
"Memang air ini tidak akan bisa memadamkan api itu, tapi paling tidak semua orang akan melihat bahwa aku dipihak yg mana "
Disisi lain ada yang tengah sibuk meniup-niup api tersebut semakin berkobar..ialah hewan yang jika kita bunuh akan mendapatkan pahala (cicak.red #cmiw)
Sementara itu dibawah pohon tersebut Raja Namrud yang Gagah perkasa sedang membakar tubuh yang mulia Nabi Ibrahim AS.
Semua heran dan bertanya "Wahai semut untuk apa kamu bawa butiran air kecil itu, tidak akan ada gunanya dibanding dengan api Namrud yang akan membakar Nabi Ibrahim?"
Dengan tenang semut itu menjawab :
"Memang air ini tidak akan bisa memadamkan api itu, tapi paling tidak semua orang akan melihat bahwa aku dipihak yg mana "
Disisi lain ada yang tengah sibuk meniup-niup api tersebut semakin berkobar..ialah hewan yang jika kita bunuh akan mendapatkan pahala (cicak.red #cmiw)
Bersikaplah saudaraku sekalian. Ketika Islam dihinakan, siapa lagi kalau bukan kita pembelanya.
#hikmah dibalik tragrdi Tolikara
inspired by share pesan wa kawan di grup. Sumber kawan: King Sulaiman, Abad Kejayaan
Komentar
Posting Komentar