DUNIA JURNALIS, SATU RELEASE BISA JADI EMPAT PEMBERITAAN

Ketika ku memasuki dunia jurnalis, satu hal yang harus menjadi modal utama adalah kejujuran. Jobdesc (sebagai reporter.red) mengabarkan sebuah peristiwa menjadi sebuah berita tidaklah mudah, bahkan sangat riskan akan dosa lisan dalam menambah-nambahi atau kurang-mengurangi redaksi kutipan perkataan dari narasumber, terlebih lagi sudut pandang yang diambil seorang editor dalam menyimpulkan tulisan yang disajikan dari reporter ke meja redaktur. 

Kekhilafan sebagai seorang manusia yang fitrahnya tempat salah dan lupa ternyata benar-benar dapat terjadi. Saya akan menceritakan pengalaman saya saat mengirimkan release ke media darling lain sebagai salah satu anggota humas PTT (Partai TerTentu) Ahad sore (25/10) dan berhasil termuat pada Senin (26/10). Berikut reportasenya:


KONTEN RELEASE
Isi release yang saya kirimkan ke media (kondisi sudah up di kanal berita PTT) sebagai berikut:

http://www.pkskotamagelang.org/2015/10/pks-bagikan-4000-kupon-jalan-sehat.html
http://www.pkskotamagelang.org/2015/10/pks-bagikan-4000-kupon-jalan-sehat.html

BERITA PERTAMA
Pemberitaan di kanal media darling yang pertama (hampir utuh dituliskan semua) :

http://www.radarkedu.com/magelang/pks-kota-magelang-gelar-jalan-sehat/ 
http://www.radarkedu.com/magelang/pks-kota-magelang-gelar-jalan-sehat/

BERITA KEDUA DAN KETIGA
Hasil pemberitaan di kanal media darling kedua (dijadikan menjadi dua judul berita) :

http://berita.suaramerdeka.com/pks-magelang-bagikan-4-ribu-kupon-jalan-sehat-berkhidmat/
http://berita.suaramerdeka.com/pks-magelang-bagikan-4-ribu-kupon-jalan-sehat-berkhidmat/
BERITA KEEMPAT
Hasil pemberitaan di kanal media darling ketiga (ada sedikit typo di bagian judul dan diawal paragraf, Ribuan tertulis Ratusan dan angka 4000 jadi 400, serta isi dipersingkat) :

http://magelangekspres.com/berita/ratusan-peserta-ramaikan-jalan-sehat.html

Hikmah: 
1. Jangan menelan mentah-mentah sebuah berita sebelum kita tau sumber kebenarannya dan jelas narasumbernya. Karena berita yang disampaikan secara berantai sangat riskan berbeda jauh dari sumber aslinya. "Disinilah pentingnya sanad/ alur sumber berita, agar bisa runut kebenarannya"
2. Bacalah berita dari berbagai sumber sebagai penyeimbang atas apa yang ingin kita dapatkan dari sebuah berita. Dengan demikian, kita akan lebih bisa objektif dalam menilai isi berita. "Belajar melihat dari berbagai sudut pandang"
3. Hanya Al Qur'an lah dan As- Sunnah lah yang dijamin kebenarannya hingga hari kiamat, maka mengapa kita tidak lebih mendahulukan membacanya hingga tuntas? "Baca Qur'an beserta arti dan tafsirnya dengan utuh, sebelum Qur'an dihapus menjelang Hari Kiamat karena sudah tidak ada lagi yang membacanya"
4. Rasulullah SAW adalah pembawa berita yang paling jujur, bahkan musuh-musuh, yang sangat keras pertentangannya (Kaum Quraisy) memberikan gelar Al Amin (yang dapat dipercaya) untuk beliau. "Jujurlah, karena kita umat beliau, manusia yang dipilih Allah untuk menyampaikan risalahnya, manusia dengan akhlak mulia, yang harus dijadikan suri teladan. Semoga shalawat serta salam senantiasa terlimpah untuk Rasulullah saw"

::BACK TO: TARTIL QUR'AN-TADABUR QUR'AN-TAFSIR QUR'AN::

Tujuan penulisan ini khususnya untuk memperingatkan diri penulis sendiri, dan umumnya sebagai nasehat bagi saudara semuslim.. "Love u all cz Allah"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI PERTAMA LIMA BAYI HAMSTER MENATAP DUNIA